Pengertian SSH.
Menurut Wikipedia : SSH (Secure Shell) adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan. Terutama banyak digunakan pada sistem berbasis Linux dan Unix untuk mengakses akun shell, SSH dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dicegat.
Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman seperti Internet. SSH menggunakan kriptografi kunci publik untuk mengotentikasi komputer remote dan biarkan komputer remote untuk mengotentikasi pengguna, jika perlu. SSH biasanya digunakan untuk login ke mesin remote dan mengeksekusi berbagai perintah, tetapi juga mendukung tunneling, forwarding TCP port dan X11 connections; itu dapat mentransfer file menggunakan terkait SFTP atau SCP protocols.
SSH menggunakan klien-server model. Yang standar TCP port 22 telah ditetapkan untuk menghubungi server SSH. Sebuah klien program SSH ini biasanya digunakan untuk membangun koneksi ke SSH daemon untuk dapat diremote. Keduanya biasanya terdapat pada sistem operasi modern, termasuk Mac OS X, Linux, FreeBSD, Solaris dan OpenVMS. Tersedia versi berpemilik, freeware dan open source untuk berbagai tingkat kerumitan dan kelengkapan.
Penggunaan SSH.
SSH adalah sebuah protokol yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Beberapa aplikasi di bawah ini mungkin membutuhkan fitur-fitur yang hanya tersedia atau yang kompatibel dengan klien atau server SSH yang spesifik. Sebagai contoh, menggunakan protokol SSH untuk mengimplementasikan VPN adalah dimungkinkan, tapi sekarang hanya dapat dengan implementasi server dan klien OpenSSH. 123
- untuk browsing web melalui koneksi proxy yang dienkripsi dengan klien SSH yang mendukung protokol SOCKS
- dalam kombinasi dengan SFTP, sebagai alternatif yang aman untuk FTP transfer file
- dalam kombinasi dengan rsync untuk mem-backup, menyalin dan me-mirror file secara efisien dan aman
- untuk port forwarding atau tunneling port (jangan disalah artikan dengan VPN yang rute paket antara jaringan yang berbeda atau menyambung dua wilayah broadcast menjadi satu)
- untuk digunakan sebagai VPN yang terenkripsi penuh. klien yang mendukung fitur ini
- untuk meneruskan X11 melalui beberapa host
- untuk mengamankan mounting direktori di server remote sebagai sebuah sistem file di komputer lokal dengan menggunakan SSHFS
- untuk mengotomasi remote monitoring dan pengelolaan server melalui satu atau lebih dari mekanisme seperti yang dibahas di atas.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/SSH
Pengertian SSH Secara Umum.
SSH adalah suatu bentuk komputasi akses internet secara pribadi. karena pribadi berarti berbeda dengan sistem pertukaran data seperti pada umumnya. saya gambarkan akses internet yang umum kita gunakan seperti sebuah jalan raya umum, yang padat akan aktifitas penggunanya, untuk mencapai suatu tujuan kita, dalam hal ini tujuan kita adalah mengakses internet suatu website atau server, dimana kita akan melakukan aktifitas pertukaran data. Sehingga dari jalur ramai pengguna atau jalur umum tersebut, resiko penyadapan, pencurian, perusakan data yang kita kirim dan terima lebih rentan atau tidak dapat dijamin. Berbeda dengan pemakaian akses internet dengan SSH.
Saya gambarkan SSH seperti kita mempunyai jalan sendiri dalam mencapai tujuan kita, kalo orang luar negeri menggambarkan seperti kita membuat terowongan (tunnel) jalan sendiri untuk menuju suatu tempat tujuan kita di internet. Karena yang kita pakai adalah jalan kita sendiri yang otomatis penggunanya hanya kita, maka akses tersebut menjadi aman dan yang jelas menjadi cepat, karena memang rata rata kecepatan akses dari setiap server penyedia VPS berkisar antara 100 mbps. Lantas apakah bisa dikatakan kecepatan akses internet ISP yang biasa kita gunakan itu lambat, tentunya tidak, karena yang jelas "harga membawa rupa", lambat karena kita membeli paket murah, yang otomatis kuota beserta bandwithnya dibatasi sesuai paket internet yang kita beli.
Keadaan seperti ini berbeda jauh bila kita memakai SSH untuk browsing internet, dikatakan berbeda karena harga yang kita beli adalah sama, namun kualitas berbeda. Anggap saja kita order paket internet dari ISP (internet service provider) 50 rb/bln, biasanya kita mendapat paket internet berupa kuota, anggap saja 6 GB/bln, setelah data sebesar GB tersebut habis, kita tidak bisa internetan lagi tentunya. Ada juga dengan harga 50 rb/bln unlimited memperoleh bonus kuota beberapa GB, setelah bonus kuota habis, kita masih bisa internetan, cuma kecepatannya 17 kbps, bisa dirasakan donk kecepatan internet segitu, hehehe. Karena keadaan seperti inilah, mengapa orang-orang yang bekerja memakai jaringan internet, para gamer, atau sebut saja mereka yang hidupnya didepan komputer dan lain sebagainya, mencari solusi lain atas ketidakpuasan terhadap kecepatan internet yang ada, wajar bila akhirnya kita memilih untuk membeli produk lain harga yang sama dengan kualitas berbeda. Harga SSH untuk browsing internet sama dengan paket internet pada umumnya yakni berkisar 50rb/bln + unlimited + kecepatan minimal 1 mbps. Bisa anda bandingkan dengan kecepatan internet yang biasa kita beli.
Kenapa SSH masih jarang digunakan?
Mungkin anda bertanya dalam hati, kalau memakai SSH itu lebih aman dan cepat, pertanyaannya mengapa kita masih asing dengan istilah tersebut, atau kenapa jarang yang menggunakan cara tersebut. Jawabannya adalah karna metode akses internet dengan SSH tersebut relatif agak rumit bila dibandingkan dengan kita memakai metode pada umumnya, yang biasanya hanya beli paket internet di konter terdekat kemudian kita langsung dapat menggunakannya. tapi itu tidak berlaku bagi orang atau perusahaan besar, karena sistem pertukaran data memakai tunneling SSH wajib hukumnya demi kelancaran dan keamanan semua aktifitas internet kita, dan tentunya masih awam bagi kita yang memang minim pengetahuan tentang komputer dan teknologi. Selain itu juga kenapa jarang peminat SSH karena dalam SSH kita perlu menyewa yang namanya VPS yang biasanya dikenakan tarif perbulan, kemudian menyettingnya, mengetahui cara pemrogramannya, selain itu kita harus memakai aplikasi pembantu yang lain atau SSH client seperti bitvise, inject operator, SSH network dialler. Jadi agak sedikit rumit bila kita awam dengan IT atau teknologi komputer dan internet. Namun kelebihannya adalah tidak ada kata "lemod" bila kita memakai SSH dan aktifitas internet kitapun jadi lebih aman.
Jadi daripada anda pusing tujuh keliling mengurusi VPS, SSH, Tunneling, SSH klien dan sebagainya, lebih enak anda terima jadi saja, yaitu membeli sebuah akun SSH kepada para penjual akun SSH yang gunanya untuk browsing internet seperti kita membeli paket internet bulanan seperti biasanya, mungkin bagi sebagian orang kecepatannya jauh berbeda dengan kecepatan internet sebelumnya, karena kecepatan internet SSH terendah adalah 1000 Kbps atau 1 Mb per detik. Dan tentu bagi anda yang doyan Download dan Upload file, TV atau video streaming, membuka youtube dan sebagainya, sangat disarankan untuk memakai paket internet SSH tersebut. Umumnya para seller SSH membantu anda memprogram atau menyetting aplikasi-aplikasi ntuk menjalankan SSH tersebut di komputer. laptop, atau di HP anda, bila OS HP anda mendukung tentunya, hingga dengan mudah dapat langsung anda gunakan.
Demikian sedikit uraian saya mengenai SSH, sesudahnya saya meminta maaf apabila terdapat kata-kata saya diatas ada yang menyinggung hati anda. Disini saya hanya sedikit berbagi pengalaman tentang koneksi internet yang pernah saya alami, semoga artikel ini dapat memberi pencerahan kepada sobat semua dalam rangka mencari solusi atas permasalahan lambatnya koneksi internet seperti yang pernah saya alami. Akhir kata semoga aktifitas komputasi anda menjadi lebih baik kedepannya, usaha anda makin lancar, dan semoga bahagia sukses selalu bersama orang yang anda kasihi, AMIN.
Terimakasih artikelnya sangat membantu :)
BalasHapusPengertian nada, melodi, ritme dan nada tangga